Make a poster about your chosen province for Indonesia Multi Cultural Week. The topic of your poster could be geography, dialect, music, government, dance, folktales, food, or other related information about the ethnic or province. Find the information on the internet, tourism brochure, magazine, book, or newspaper.
Your poster must be nicely decorated with minimum size of A3 paper. You may attach some related pictures on it.
A hydrosphere (from Greek ύδωρ - hydor, 'water' + σφαίρα - sphaira, 'sphere') in physical geography describes the combined mass of water found on, under, and over the surface of a planet.
The total mass of the Earth's hydrosphere is about 1.4 × 1024 grams, which is about 0.023% of the Earth's total mass. About 2 × 1019 grams of this is in the Earth's atmosphere. Approximately 71% of the Earth's surface, an area of some 361 million square kilometers (139.5 million square miles), is covered by ocean.
In the Earth, the lithosphere includes the crust and the uppermost mantle, which constitute the hard and rigid outer layer of the planet. The lithosphere is underlain by the asthenosphere, the weaker, hotter, and deeper part of the upper mantle. The boundary between the lithosphere and the underlying asthenosphere is defined by a difference in response to stress: the lithosphere remains rigid for very long periods of geologic time in which it deforms elastically and through brittle failure, while the asthenosphere deforms viscously and accommodates strain through plastic deformation. The lithosphere is broken into tectonic plates.
The concept of the lithosphere as Earth’s strong outer layer was developed by Barrell, who wrote a series of papers introducing the concept. The concept was based on the presence of significant gravity anomalies over continental crust, from which he inferred that there must exist a strong upper layer (which he called the lithosphere) above a weaker layer which could flow (which he called the asthenosphere). These ideas were expanded by Daly (1940), and have been broadly accepted by geologists and geophysicists. Although these ideas about lithosphere and asthenosphere were developed long before plate tectonic theory was articulated in the 1960s, the concepts that strong lithosphere exists and that this rests on weak asthenosphere are essential to that theory.
The lithosphere provides a conductive lid atop the convecting mantle; as such, it affects heat transport through the Earth.
There are two types of lithosphere:
Oceanic lithosphere, which is associated with Oceanic crust and exists in the ocean basins
Oceanic lithosphere is typically about 50-100 km thick (but beneath the mid-ocean ridges is no thicker than the crust), while continental lithosphere has a range in thickness from about 40 km to perhaps 200 km; the upper ~30 to ~50 km of typical continental lithosphere is crust. The mantle part of the lithosphere consists largely of peridotite. The crust is distinguished from the upper mantle by the change in chemical composition that takes place at the Moho discontinuity.
ØTo know the process of making brochure for a purpose
ØTo know the process of making booklet for a special purpose
Description:
This PDR has two optional activities:
1.Making tourism brochure
2.Making a booklet of traditional food
Making Tourism Brochure
Students are making brochure about tourism information related to the province their class has chosen for the event of Indonesian Multi Cultural Week. The brochure will cover as many tourism resorts as possible.
Making a booklet of traditional food
Students are making a booklet about traditional food related to the province their class has chosen for the event of Indonesian Multi Cultural Week.The booklet will cover as many traditional food as possible.
Social Studies / Grade 6-7 / Homework – Deadline: Thursday, November 26, 2009
Tulislah sebuah essay tidak kurang dari 250 kata yang berisi tentang kritikanmu akan implementasi sistem pemerintahan di Indonesia. Tulisanmu harus berdasarkan apa yang telah kita pelajari dan riset dari media.
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Berikut di bawah ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koperasi di indonesia.
- Landasan Idiil = Pancasila
- Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri
- Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1
A. Fungsi Koperasi / Koprasi
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia 2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia 3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia 4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
B. Peran dan Tugas Koperasi / Koprasi
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia 2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia 3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada
Anggota koperasi adalah merupakan individu-individu atau koperasi-koperasi yang menjadi bagian dari koperasi tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Sebagai anggota koperasi wajib membayar sejumlah uang untuk simpanan pokok dan simpanan wajib.
2. Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang dipilih untuk masa jabatan paling lama lima tahun sesuai dengan anggaran koperasi. Sepertiga anggota pengurus koperasi dapat dipilih dari orang-orang yang bukan anggota koperasi, sedangkan sisanya sebesar dua pertiga adalah harus benar-benar berasal dari anggota koprasi.
Pengurus koperasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan dan melaksanakan segala hal yang tercantum dalam keputusan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan rapat anggota. Pengurus koprasi bertanggung jawab langsung kepada rapat anggota.
3. Rapat Anggota
Rapat anggota adalah pihak yang memegang kekuasaan yang paling tinggi dalam struktur organisasi koperasi. Rapat anggota koperasi membuat berbagai keputusan strategis koperasi seperti kebijakan koperasi, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, anggaran kerja, anggaran belanja, mengesahkan laporan neraca, mengangkat serta memberhentikan pengurus koperasi, badan pemeriksa dan juga penasehat.
Rapat anggota koperasi paling sedikit dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan dapat diadakan jika ada sesuatu hal yang mendesak dan perlu diambil keputusan sesegera mungkin.
4. Badan Pemeriksa Koperasi
Badan pemeriksa koprasi adalah suatu jabatan pada koperasi yang anggotanya dipilih dari anggota koperasi dan tidak boleh merangkap jabatan lain pada koperasi tersebut. Badan pemeriksa memiliki tanggung jawab langsung kepada rapat anggota koperasi. Badan pemeriksa memiliki tugas dan fungsi untuk mengawasi dan memeriksa pembukuan keuangan dan kekayaan koperasi, tata kehidupan koperasi dan juga pelaksanaan kebijakan pengurus koperasi.
Background Problems always appear in society like drug abuse, sex abuse, free sex, global warming, technology addicted, and other problems. As a good citizen, we need to remind our friends about the negative impact resulted from those problems. An interesting way to have campaign against social problems is using movie. That is why you are going to make that kind of short movie as a group project.
Purpose This activity is to produce an effective social campaign for public especially teenagers in form of short movie to open their eyes about the negative impact from drug abuse, sex abuse, bullying, free sex, technology addicted, or other certain bad behavior.
Direction
You can work in group of four students
Use your own equipment such as digital camera
The movie must not be longer than 10 minutes
Use animated movie
The message from the movie must be clear
It must be interesting and not offend other people
Post Project Activities
Make a booklet representing your report
Deliver presentation in front of selected audience
Make the suitable graph (bar or line) for showing the progress of Indonesian Import in those three commodity groups from January 2008 to November 2008.
1. PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR Ekspor adalah kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan ke luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran atau mata uang internasional yaitu Dollar Amerika.
Apa yang dimaksud eksportir? Eksportir adalah perusahaan atau orang yang melakukan kegiatan ekspor. Misalnya Bapak Nata seorang pengusaha batik, beliau menjual barang-barang hasil usahanya tersebut ke Singapura. Nah, itu artinya Bapak Nata melakukan kegiatan ekspor. Jadi Bapak Nata dapat disebut sebagai eksportir.
Tujuan kegiatan ekspor antara lain: a. Meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar serta untuk memperoleh harga jual yang lebih baik.
b. Membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan pasar dalam negeri.
c. Memanfaatkan kelebihan komoditas yang telah dimiliki.
d. Membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
Impor adalah kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing.
Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor. Misalnya di Cina terkenal dengan hasil produksi tekstil yang memiliki kualitas bagus. Ibu Wina seorang pedagang kain di Indonesia, untuk melengkapi barang dagangannya ia mendatangkan kain-kain dari Cina. Dengan demikian, Ibu Wina telah melakukan kegiatan impor, jadi Ibu Wina adalah seorang importir.
Tujuan kegiatan impor · Memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang-barang dengan cara mendatangkan barang yang belum tersedia di dalam negeri dari luar negeri
2. KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR a. Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor adalah kegiatan memasok suatu komoditi ke negara lain atau kepada orang asing dengan pembayaran menggunakan valuta asing.
Contoh kegiatan ekspor:
1) Seorang perajin sarung dari Tasikmalaya menjual sarung kepada seorang pembeli di Kuala Lumpur sebelum musim haji. Perajin tersebut menerima pembayaran dalam Ringgit Malaysia atau Dolar Amerika. Komunikasi yang dilakukan menggunakan bahasa Indonesia.
2) Seorang perajin rotan di Cirebon menjual satu container kursi rotan ke Jepang. Pembayaran dilakukan oleh importir Jepang dengan membuka Letter of Credit dalam mata uang dolar. Penawaran dan kontrak jual-beli dibuat dalam bahasa Inggris.
b. Kegiatan Impor
Setiap importir harus memiliki izin kegiatan pengimporan barang dari pemerintah. Izin dari pemerintah kepada importir dikeluarkan dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir).
3. KOMODITI EKSPOR DAN IMPOR
Pengertian Komoditi
Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
Beberapa faktor yang dapat menjadi keunggulan komoditas :
a. Faktor Alam
Letak geografis suatu negara, kandungan alam, dan keindahan alam menjadi sebab terciptanya keunggulan tertentu bagi suatu komoditas. Contohnya karet alam (natural rubber) hanya dapat tumbuh dengan baik dan subur di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini memiliki keunggulan alamiah dalam memproduksi karet alam daripada negara lain yang terletak di luar daerah beriklim tropis. Kandungan alam seperti bahan tambang misalnya timah hanya terdapat di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Dalam memproduksi timah, keempat negara tersebut mempunyai keunggulan daripada Negara lain yang pada umumnya memiliki kandungan timah lebih sedikit. Keindahan alam seperti Minangkabau, Bali, Lombok, dan lainl-ain memiliki keunggulan untuk mengembangkan industry pariwasata daripada daerah lain.
b. Faktor Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu perusahaan membuat barang atau jasa. Biaya produksi yang ditanggung perusahaan akan menentukan harga jual barang yang diproduksi. Semakin kecil biaya produksi yang dikeluarkan, semakin rendah harga yang ditetapkan.
Contohnya Negara Indonesia dengan negara Singapura sama-sama memproduksi televisi dan akan diekspor ke luar negeri. Indonesia mampu memproduksi televisi dengan biaya Rp500.000,00 sedangkan Singapura mampu memproduksi televisi dengan biaya Rp650.000,00. Artinya dalam memproduksi televisi, Negara Indonesia sudah mempunyai kelebihan menekan harga daripada Singapura.
c. Faktor Teknologi
Perbedaan teknologi yang digunakan dalam membuat suatu komoditi akan memengaruhi keunggulan daripada komoditi tersebut. Semakin canggih teknologi yang digunakan suatu Negara untuk membuat suatu barang maka semakin unggul negara tersebut dalam komoditi.
Syarat-syarat komoditi yang akan diekspor :
· Dapat bersaing dengan ketat dibandingkan komoditi serupa dari negara lain. (mutu barang, harga barang, waktu penyerahan, syarat perdagangan, syarat pembayaran, dan layanan purna jual)
· Setiap peralatan harus dilengkapi dengan petunjuk pemakaian.
· Setiap komoditi diberi warna, ukuran, dan bentuk yang sesuai dengan selera konsumen setempat.
Kedudukan Komoditas Negara Indonesia
Dalam pemasaran komoditas negara Indonesia ada 3 hambatan pokok yaitu:
a. Daya saing yang rendah dalam harga dan waktu penyerahannya.
b. Masih terdapat anggapan bahwa daya saing merupakan masalah eksportir.
c. Saluran pemasaran tidak berkembang di Luar Negeri.
4. PENGELOMPOKAN BARANG EKSPOR Pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 10/MPP/SK/I/1996 barang ekspor digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu :
a. Barang yang Diatur Tata Niaga Ekspornya Ø tekstil dan produk tekstil
Ø kerajinan rotan
Ø kayu dan produk kayu
Ø barang hasil industri
Ø kerajinan kayu cendana
Ø kopi, dan cengkih.
b. Barang yang Diawasi Ekspornya Ø Kacang kedelai, pecah atau utuh.
Ø Padi dan beras.
Ø Tepung gandum, tepung beras, tepung jagung, dan tepung gandum hitam.
Ø Tepung halus dan tepung kasar dari kacang kedelai.
Ø Gula tebu atau bit dalam bentuk padat.
Ø Ternak hidup seperti sapi dan kerbau.
Ø Binatang liar dan tumbuhan alam yang dilindungi secara terbatas.
Ø Jenis hasil perikanan dalam keadaan hidup.
Ø Inti kelapa sawit.
Ø Pupuk urea.
Ø Emas dan perak dalam berbagai bentuk.
Ø Minyak dan gas bumi.
Ø Timah.
c. Barang-barang yang Dilarang untuk Diekspor Ø Jenis ikan arwana, benih ikan sidat, ikan hias air tawar botia macracanthu ukuran di atas 15 cm, udang galah (udang air tawar) di bawah ukuran 8 cm, udang penaeidae
Ø Binatang liar dan tumbuhan liar yang dilindungi secara mutlak.
Ø Kulit mentah, binatang melata/reptil.
Ø Karet bongkah.
Ø Limbah dari besi tuang dan baja stainless.
Ø Sisa dari tembaga.
Ø Kuningan rongsokan.
Ø Barang kuno yang bernilai kebudayaan.
d. Barang yang Bebas Ekspor Ø Mempunyai surplus produksi atau kelebihan jumlah produksi sehingga belum dapat dikonsumsi seluruhnya di dalam negeri.
Ø Mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu seperti langka, murah, mutu baik, atau unik jika dibandingkan dengan komoditi serupa yang diproduksi negara lain.
Ø Komoditi sengaja diproduksi untuk tujuan ekspor.Komoditi itu memperoleh izin pemerintah untuk ekspor
Find a thematic map in newspaper. Cut it and paste it on a proper size ofpaper. Give a suitable title and description. Do not forget that a thematic map must be completed with legend. The map may talk about political parties, crime cases, natural disasters, flood area, employment, or others.
You have to write an explanation describing about the map.
Your map will be displayed in the classroom, so please be creative.